Nama :
Siti Umairoh
Kelas :
2A
NPM : 14410014
Blog :
luapansastra@blogspot.com
Puisi yang berjudul “Aku” karya Chairil Anwar yang
menceritakan tentang kepribadian seseorang yang kuat dan tegar dalam menjalani
kehidupan hidup. Dilihat dari puisi tersebut, puisi “Aku” mendeskripsikan tema
tentang kegigihan seseorang yang selalu ingin memperjuangkan haknya, yang
diperkuat dengan isi dari puisi pada baris keempat dan kelima :
‘Biar peluru menembus kulitku’
‘Aku tetap meradang menerjang’.
‘Biar peluru menembus kulitku’
‘Aku tetap meradang menerjang’.
Pada puisi tersebut, menggambarkan ekspresi
sipenyair yang menginginkan sebuah kebebasan. Di sana penyair tidak mau
menyatakan kenyataan alam, tetapi mengungkapkan sikap jiwanya yang ingin
berkreasi. Sikap jiwa “jika sampai waktunya”, ia tidak mau terikat oleh siapa saja,
apapun yang terjadi, ia ingin bebas sebebas-bebasnya sebagai “aku”. Bahkan jika
ia terluka, akan di bawa lari sehingga perih lukanya itu hilang. Ia memandang
bahwa dengan luka itu, ia akan lebih jalang, lebih dinamis, lebih vital, lebih
bergairah hidup. Sebab itu ia malahan ingin hidup seribu tahun lagi. Uraian di
atas merupakan yang dikemukakan dalam puisi ini semuanya adalah sikap Chairil
yang lahir dari ekspresi jiwa penyair.
Amanat yang terkandung di dalam puisi “Aku” karya
Chairil Anwar yaitu setiap manusia harus mempunyai sikap gigih dan kuat dalam
menghadapi masalah atau rintangan dalam kehidupannya, manusia harus berani
menerima atau mampu mengakui keburukanya bukan hanya sisi kelebihannya saja
yang ditonjolkan, manusia harus mempunyai semangat juang untuk maju dalam
menciptakan karya-karya yang hebat agar pikiran dan semangat juangnya dapat
berguna untuk selamanya.
Kesimpulan puisi “Aku”
karya Chairil Anwar bahwa setiap penyair dalam membuat suatu karya dapat
menggunakan berbagai cara. Salah satu caranya, penyair dapat mengekspresikan
tulisannya dengan pengalaman pribadinya yang penuh gundah,amarah, gejolak cinta
yang dapat dinikmati oleh umum. Kiasan-kiasan yang diutarakan oleh Chair Anwar
dalam puisinya menunjukan bahwa di dalam dirinya mencoba mengembangkan bahasa
yang digunakan yang bertujuan tercipta langsung dari jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar